Kamis, 22 Oktober 2020

Konfigurasi FTP Server Debian 7.11

 File Transfer Protocol atau sering disebut FTP merupakan sebuah protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, misalnya untuk upload dan download file. FTP bekerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (lebih tepatnya menggunakan port 21). Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.

FTP server diterapkan dalam jenis jaringan komputer client-server. FTP server adalah server yang bertugas memberikan layanan pengiriman data kepada FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta layanan pengiriman data kepada FTP server. Layanan FTP bisa diatur mejadi FTP publik, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di FTP server dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP publik, layanan FTP ini juga bisa diatur menjadi FTP private agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada diserver, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut. FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/tukar-menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server.

1. Manfaat FTP server

  • Melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  • Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup file website mereka dengan mudah.
  • Dapat mengendalikan (remote) komputer secara tidak langsung maupun secara implisit.
  • FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien.

2. Fungsi FTP server

  • Membagi data
  • Menyediakan pengendalian (remote) komputer secara tidak langsung dan secara implisit
  • Menyediakan tempat penyimpanan bagi user
  • Menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien
  • FTP dapat digunakan untuk melakukan backup dan restore data website dengan mudah

3. Keunggulan dan kekurangan FTP server

    Keunggulan FTP server :

  • Dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah dan aman
  • Dapat digunakan untuk melakukan backup dan restore data website dengan mudah
  • memungkinkan pengiriman transfer data yang reliable dan efisien
  • User dapat melakukan remote transfer data secara langsung dan secara implisit

    Kekurangan FTP server :

  • FTP tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirim tanpa dienkripsi terlebih dahulu
  • Keamanan dan kemudahan penggunaan sering kali berbentrokan dan menjadi dilema para administrator sistem dimana-mana
  • Desain dari ftp lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para administrator sistem mengenai risiko yang mereka hadapi

 4. Cara kerja FTP server


  • Metode yang digunakan FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server
  • FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.

Untuk instalasi dan konfigurasi FTP server dapat dilihat pada video berikut



 

Rabu, 14 Oktober 2020

Tahap Perakitan Produk

Proses produksi merupakan kegiatan atau rangkaian yang saling berkaitan untuk memberikan nilai atau menambah nilai kegunaan terhadap suatu barang. Suatu proses produksi yang bertujuan memberi nilai suatu barang dapat dilihat pada proses produksi yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat yang mempunyai fungsi tertntu. Kegiatan perakitan adalah kegiatan penggabungan dua buah bagian atau lebih sehingga membentuk produk jadi. Pekerjaan perakitan dimulai apabila objek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila objek tersebut telah bergabung secara sempurna. Fungsi utama perakitan adalah untuk menggabungkan komponen, material penyambung, dan subrakitan menjadi barang jadi. Oleh karenanya fungsi perakitan terdiri dari tiga unsur, dimana ketiga unsur perakitan, yaitu menyiapkan komponen, penggabungan komponen-komponen serta pemeriksaan kualitas produk.

1. Metode perakitan produk

  • Metode perakitan yang dapat ditukar-tukar

          Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain (interchangelable) karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik.

  •  Perakitan dengan pemilihan

           Dengan metode pemilihan, komponen-komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya terdiri menurut batasan-batasan ukuran.

  • Perakitan secara individual

          Perakitan ini dalam pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya karena dalam pengerjaannya harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya.

2. Macam-macam perakitan

  • Perakitan manual, yaitu perakitan yang sebagian besat proses dikerjakan secara onvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus
  • Perakitan otomatis, yaitu perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik (mekatronik), dan membutuhkan alat bantu yang lebih khusus. 

Jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang akan dilakukan perakitan. Adapun jenis perakitan berdasarkan jenis produk yang akandilakukan perakitan, yaitu :

  • Jenis perakitan tunggal, yaitu perakitan dengan produk hanya satu jenis saja
  • Jenis perakitan produk seri, adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama (perakitan produk elektronik, mobil, motor dll).
 
 

3. Faktor-faktor yang memengaruhi lini perakitan, terutama pada produk yang berkaitan dengan perangkat keras.

  • Jenis bahan yang mengalami perakitan
          Setiap jenis bahan mempunyai sifat-sifat khusus dari bahan lainnya sehingga sewaktu dilakukan perakitan jenis bahan, sebelumnya harus diketahui sifat-sifatnya.
  • Kekuatan yang dibutuhkan
          Pertimbangan kekuatan yang dibutuhkan untuk suatu konstruksi, sebaiknya telah dihitung sewaktu merencanakan konstruksi sambngan yang akan deikerjakan.
  • Pemilihan motode penyambungan
          Pemilihan metode panyambungan ini sangat erat hubungannya dengan jenis bahan dan kekuatan sambungan yang dibutuhkan, sebeb setiap metode penyambungan mempunyai keistimewaan tersendiri.
  • Pemilihan metode penguatan
          Penguatan pelat bertujuan untuk memberikan kekuatan pada pelat yan mengalami proses pembentukan. Karena bahan dasar pelat ini relatif tipis, maka biasanya dibutuhkan penguaran pada pelat baik pada tepi maupun bodi.
  • Penggunaan alat bantu perakitan
          Alat-alat bantu dalam perakitan harus dieprtimbangkan berdasarkan bentuk-bentuk konstruksi. KOnstruksi yang terdiri dari jumlah komponen yang banyak membutuhkan alat bantu perakitan.
  • Toleransi
           Toleransi dalam perakitan dipertimbangkan atas dasar pasangan antara elemen yang dirakit menjadi komponen yang lebih besar. Toleransi untuk pasangan ini dikenal dengan istilah interchange ability (sifat mampu tukar).
  • Bentuk/tampilan
          Tampilan suatu produk sangat memengatuhi terhadap nilai jual produk itu sendiri. Tampilan pada dasarnya diawali dari gambar atau desainnya dan desesuaikan dengan penggunaan konstruksi di lapangan.
  • Ergonomis
          Ergonomis yang dimaksud dalam perakitan adalah kesesuaiana antara produk dengan kenyamanan si pemakai (end user). Artinya, apabila produk ini digunakan tidak menimbulkan cepat letih, membahayakan, membosankan dan sebagainya.
  • Finishing
          Pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam proses perakitan. Finishing ini akan memberikan tampilan terhadap nilai jual produk.

 

Selasa, 13 Oktober 2020

Konfigurasi DHCP Server Debian 7.11

 Dynamic Host Configuring Protocol atau sering disebut DHCP adalah suatu layanan server yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP server. Bisa dikatakan pula bahwa DHCP merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada host/komputer atau client pada layanan TCP/IP yang memintanya. DHCP merupakn protokol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada client yang disebut DHCP pool. Setiap cleint akan menyewa alamat IP dari DHCP pool tersebut selamat waktu yang ditentukan oleh DHCP server, misalnya dalam hitungan hari.

 
 

1. Fungsi utama DHCP

  • DHCP server mendistribusikan IP Address secara otomatis kepada cetiap client yang terhubung dengan jaringan komputer.
  • DHCP server akan memebrikan kemudahan bagi seorang administrator jaringan dalam mengelola jaringan komputer karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali saja.
  • DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamis, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer.
  • DHCP server memerikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer

2. Kelebihan dan kekurangn DHCP server

  • Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai oleh client lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  • Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP
  • Mencegah terjadinya konflik IP

3. Manfaat DHCP server

  • DHCP memungkinkan mengkonfigurasi secara otomatis, sehingga dapat sangat menyederhanakan manajemen jaringan.
  • DHCP dapat memberikan mekanisme bagi manajemen lokal untuk mayoritas client TCP/IP pada internetwork. Misalnya parameter seperti route default dapat dikonfigurasikan secara tersentalisasi tanpa harus mengunjungi tiap host dan melakukan perubahan secara manual.
  • Dengan DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client pada beberapa jalur dalam interwork.

Untuk instalasi dan konfigurasi DHCP server dapat dilihat pada video berikut :




Kamis, 24 September 2020

Instalasi Debian 7.11 di Virtual Box

Sebelum mulai menginstalasi sistem operasi jaringan linux (debian 7.11) persiapkan terlebih dahulu aplikasi yang akan digunakan.

  1. Virtual machine (Oracle VM VirtualBox)
  2. Master Debian 7.11 (ada 3 part/dvd)

Tahap-tahap instalasi SOP Debian 7.11 berbasis Text dapat dilihat pada video berikut :



 Tahap-tahap instalasi SOP Debian 7.11 berbasis GUI dapat dilihat pada vidio berikut :

 
 




Rabu, 02 September 2020

Proses perencanaan produk dan produksi

 

Tahap-tahap dalam perencanaan produk :

1. mengidentifikasi peluang

Peluang melibatkan empat tipe proyek pengembangan produk, yaitu produk baru, turunan dari produk yang sudah ada, perbaikan produk yang sudah ada, dan produk yang pada dasarnya baru. Identifikasi peluang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. keluhan pelanggan terhadap produk sejenis yang sudah ada

b. analisis keunggulan dan kelemahan produk pesaing

c. usulan pelanggan yang dikumpulkan secara otomatis

pertimbangan implikasi terhadap adanya kecenderungan dalam gaya hidup, demografi, dan teknologi untuk kategori produk yang sudah ada dan peluang-peluang kategori produk baru.

2. mengevaluasi dan memprioritaskan proyekempat perspektif dasar yang bergua dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluangpeluang bagi produk baru dalam kategori produk yang sudah ada, sebagia berikut :

a. strategi bersaing

Strategi berssaing perusahaan merupakan sebuah pendekatan pasar dan produk yang mendasar dengan memeprhatikan para pesaing. Strategi ini digunakan untuk memilih peluang. Beberapa strategi yang mungkin untuk diterapkan, antara lain kepemimpinan yang berbasis pada teknologi, kepimimpinan berbasis efisiensi biaya, focus pelanggan, dan produk tiruan.

b. segmentasi pasar

Pembagian pasar ke dalam segmen-segmen memungkinkan perusahaan untuk mempertimbangkan tindkan-tindakan pesaing dan kekuatan produk perusahaan sekarang berdasarkan kelompok pelanggan yang jelas. Pemetaan produk-produk pesaing dan milik sendii dalam segmen-segmen akan membantu perusahaan dalam memperkirakan peluang produk menyebabkan kelemahan lini produknya dan yang memanfaatkan kelemahan dari penawaran pesaing.

c. perkembangan teknologi

Dalam bisnis yang sifatnya intensif teknologi, keputusan perencanaan yang utama adalah penentuan waktu untuk menggunakanteknologi dasar yang baru dalam lini produk.

d. perencanaan platform produk

Platform produk merupakan sekumpulan asset yang dibagi dalam sekumpulan produk. Platform yang efektif dapat memungkinkan variasi turunan produk untuk dirancang lebih cepat dan mudah, yang setiap produk memberikan ciri-ciri dan fungsi yang diinginakn oleh pasar utama. Keputusan mengenai platform produk sangat berkaitan dengan usaha pengembangan produk dari perusahaan dan memutuskan mengenaiteknologi mana yang akan digunakan untuk produk baru. Salah satu teknik untuk mengoordinasikan pengmabagnan teknologi berkaitan dengan perencanaan produk adalah peta jalur teknologi. Peta jalur teknologi merupakan cara untuk menunjukan ketersediaan yang adiharapkan dan masa depan penggunaan berbafai teknologi relevan untuk produk yang dipertimbangkan.

e. evaluasi peluang produk baru secara fundamental

Adapun kriteria untuk mengevaluasi peluang produk baru secara fundamental, sebgai berikut :

1) ukuran pasar (unit/tahun c harga rata-rata)

2) tingkat pertumbuhan pasar (persen pertahun)

3) Intensitas persaingan (jumlah pesaing dan kekuatannya)

4) Pengetahuan perusahaan mengenai pasar

5) Pengetahuan perusahaan mengenai teknologi

6) Kesesuaian dan produk perusahaan lain

7) Kesesuaian dengan kemampuan perusahaan

8) Menyeimbangkan portofolio proyek pengembangan

3. Pengalokasian sumebr daya dan perencanaan waktu

Pengenalan sumebr daya yang gberupa perencanaan agregat dar isetiap sumebr daya akan membantu perusahaan dalam penggunaan sumber daya secara efisien dengan mengambil proyek-proyek yang beralasan untuk diselesaikan berdasarkan sumebr daya yang dianggarkan. Adapun penentuan waktu dan urutan proyek harus mempertimbangkan factor-faktor, yaitu factor penentuan waktu pengenalan produk, kesiapan teknologi, kesiapan pasar dan persaingan dalam penawaran produk.

4. Penyelesaian perancangan proyek pendahuluan

a. pernyataan misi

adapun pernyataan misi mencakup hal-hal sebagai berikut :

1) Uraian produk ringkas, mencakup manfaat produk utama untuk pelanggan namun menghindari penggunaan konsep produk secara spesifik

2) Sasaran utama bisnis, mencangkup waktu, biaya dan kualitas

3) Pasar target untuk produksi, mengidentifikasi pasar utama dan pasar kedua yang perlu dipertimbangkan dalam suatu pengembangan

4) Asumsi dan batasan untuk mengarahkan usaha pengembangan

5) Stakeholderm untuk menjamin bahwa banyak permasalahan pengembangan ditujukan untuk mendaftar secara eksplisit seluruh stakeholder dari produk. Daftar stakeholder dimulai dari pengguna akhir dan pelanggan eksternal yang membuat keputusan-keputusan tentang produk. Daftar stakeholder menyediakan suatu bayangan bagi tim untuk mempertimbangkan kebutuhan setiap konsumen.

b. Asumsi dan batasan

Asumsi dan batasan diperlukan agar pengembagnan teknis dari produk lebih terarah. Permasalahan yang perlu dipertimbangakn dalam menyatakan asumsi dan batasan, sebagai berikut :

1) Manufaktur, yaitu memeprtimbangakn kemampuan, kapasitas, dan batasan operasional manufaktur

2) Pelayanan, dimana pelayanan pelanggan dan pendapatan pelayanan sangat menentuka nkeberhasilan perusahaan, sehingga perusahaan perlu menyatakan sasaran strategis untuk tingkat-tingkat kualitas pelayanan.

3) Lingkungan, sasarannya adalah bahwa seluruh komponen akan dimanufaktur kembali atau didaur ulang atau keduanya, sehingga tidak ada kompone yang dibuang pelanggan

4) Penentuan staf dan kegiatan perencanaan proyek pedahuluan lain

5. Merfleksikan hasil dengan proses

Langkah terakhir dari perencanaandan proses strategi, yaitu tim menanyakan beberapa pertanyaan untuk memperkirakan kualitas hasil dan proses. Karena pernyataan misi merupakan pegangan untuk tim pengembang, suatu reality check harus dilakukan sebelum melalui proses pengembangan/ lankah awal ini merupakan waktu untuk perbaikan.

Selasa, 04 Agustus 2020

Peluang Usaha

Inti dari proses kewirauahaan adalah mengindentifikasi peluang, karena kekuatan yang mendorong kesuksesan perusahaan start-up terdiri dari tiga macam, yaitu peluang, tim dan sumebr daya. Proses kewirausahaan diawali bukan dari ketersediaan uang, strategi, network, tim, ataupun rencan bisnis melainkan dari adanya peluang. Peluang yang berpotensi lebih tinggi terkadang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar darpada ketersediaan sumebr daya atau tim pada saat itu.

 

1. Pengertian peluang usaha

Peluang usaha terdiri dari dua kata, yaitu peluang berarti sebagai kesempatan dan usaha yang berarti upaya untuk memperoleh sesuatu yang diharapkan. Berdsarkan pengertian tersebut maka peluang usaha dapat diartikan sebagai kesempata yang dapat digunakan untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki. Seseorang akan memanfaatkan sumebr daya yang ada, baik secara internal maupun eksternal.

 

2. ciri-ciri peluang usaha yang potensial :

a. produk dengan nilai jual tinggi

b. memenuhi kebutuhan masyarakat

c. kerugian usaha yang minimal

d. jenis usaha tidak bersifat musiman

e. dapat bertahan lama di pasar

f. ketersediaan produk mudah untuk didapatkan dengan harga yang murah

 

3. ciri-ciri peluang usaha yang baik :

a. bersifat orisinil atau plagiat

b. memiliki kelayakan usaha

c. memiliki passion untuk menjalankan bisnis

d. mengembangkan bisnis dengan ide yang kreatif

e. dapat beradaptasi dalam berbagai situasi dan kondisi

 

4. risiko usaha beserta jenis risiko usaha

Resiko usaha adalah suatu bahaya atau akibat yang kemungkinan dapat terjadi pada keadaan sebuah usaha yang sedang berlangsung maipun situasi usaha yang akan datang. Sifat dari risiko usaha itu sendiri adalah tidak pasti dan sebagaian besar menimbulkan kerugian. Resiko usah merupakan situasi yang tidak dikehendaki pleh para pelaku bisnis, namun risiko usaha sendiri selalu tidak bisa dihindarkan. Resiko usaha biasanya mencul karena factor pelaku bisnis itu sendiri dan dapat muncul katena kegiatan dan keputusan yang diambil dalam kegiatan rutinitas sehari-hari. Risiko dapat bersifat pasti maupun tidak pasti, tergantung dari usaha yang dijalankan dan bagaimana cara menjalnkan usaha tersebut.

 

Menurut Abbas Salim, terfapat tiga factor yang mempengaruhi ketidakpastian yang nantinya kana menyebabkan risiko kerugian. Ketifak pastian tersebut dapat disebabkan oleh factor-faktor sebagai berikut:

a. ketidakpastian ekonomi (economic uncertainly caused)

b. ketidakpastian yang disebabkan oleh alam (nature uncertainly caused)

c. ketidakpastian yang disebabkan oleh alam (human uncertainly caused)

selain itu, dari faktor individu atau sumber daya manusia, masih terdapat kelasahan strategi dan pemasaran (marketing), pengambilan keputusan yang tidak tepat, persiapan yang kurang matang, manajemen serta system yang kurang baik dan kurang bertanggung jawab.

 

Secara umum jenis-jenis resiko usaha sebagai berikut:

a. resiko produksi

b. resiko pemasaran

c. resiko sumber daya manusia

d. resiko finansial

e. resiko lingkungan

f. resiko teknologi

g. resiko permintaan pasar

h. resiko perbaikan

i. resiko kerja sama

j. resiko peraturan pemerintah

k. resiko pengembangan asset


empat langkah mudah menajemen resiko usaha:

1. identifikasi resiko

Terkadang proses ini terlalu menjemukan karena ternyata resiko yang dibayangkan sebelumnya dapat muncul lebih banyak. Namun jika resiko ini lebih sedikit dampaknya daripada keuntungan, tentungya tidak akan sia-sia berusaha untuk mengatasi resiko ini. Inti dari proses ini adalah dibuatnya sebuah daftar dari setiap resiko yang dapat terjadi pad ausha anda.

2. ranking berdasar kerugian

Setelah memiliki daftar tentang berbagai resiko usaha, selanjutnya adalah menganalisis dan mengurutkannya berdasarkan dampak terburuk.

3. control resiko

Dalam menyikapi resiko usaha terdapat empat bentuk sikap, yaitu:

a. risk avoidance (menghindari resiko)

b. risk reduction (mengurangi resiko)

c. risk transfer (memindahkan resiko)

d. risk retention (menerima resiko)

4. monitoring dan review

Setelah berhasil mengedentifikasi resiko dan memilih strategi yang dapat diterapkan untuk setiap resiko, saatnya untuk selalu waspada akan segala isu yang ada. Sebiah isu adalah sebuah gejala dari datangnya sebuah resiko atau bahkan krisis yang akan melanda.

 

5. manfaat melakukan analisis dan manajemen resiko bisnis adalah sebagai berikut:

a. sebagai bahan evaluasi dan keputusan usaha

b. peningkatan produktivitas dan keputusan usaha

c. memudahkan estimasi biaya

 

6. sumber peluang

Sebuah peluang berasal dari sebuah ide, inspirasi atau kesempatan yang muncul untuk dimanfaatkan bagi kepentingan seseorang, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sebuah usaha. Adapun sumber peluang usaha atau kesempatan itu, sebagai berikut:

a. diri sendiri (hobi, keahlian, peluang dari pengetahun dan latar belakang pendidikan)

b. lingkungan

c. perubahan yang terjadi (perubahan global, lingkungan, peraturan pemerintah, perubahan musim, gaya hidup dll)

d. konsumen

e. gagasan orang lain

f. informasi yang diperoleh

 

7. adapun langkah-langkah dalam melakukan screening atau penyaringan ide peluang usaha, sebagai berikut.

a. menciptakan produk baru dan berbeda

b. mengamati pintu peluang

c. analisis produk dan proses produksi secara mendalam

d. menaksir biaya awal

e. memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi