Selasa, 13 Oktober 2020

Konfigurasi DHCP Server Debian 7.11

 Dynamic Host Configuring Protocol atau sering disebut DHCP adalah suatu layanan server yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP server. Bisa dikatakan pula bahwa DHCP merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada host/komputer atau client pada layanan TCP/IP yang memintanya. DHCP merupakn protokol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada client yang disebut DHCP pool. Setiap cleint akan menyewa alamat IP dari DHCP pool tersebut selamat waktu yang ditentukan oleh DHCP server, misalnya dalam hitungan hari.

 
 

1. Fungsi utama DHCP

  • DHCP server mendistribusikan IP Address secara otomatis kepada cetiap client yang terhubung dengan jaringan komputer.
  • DHCP server akan memebrikan kemudahan bagi seorang administrator jaringan dalam mengelola jaringan komputer karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali saja.
  • DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamis, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer.
  • DHCP server memerikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer

2. Kelebihan dan kekurangn DHCP server

  • Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai oleh client lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  • Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP
  • Mencegah terjadinya konflik IP

3. Manfaat DHCP server

  • DHCP memungkinkan mengkonfigurasi secara otomatis, sehingga dapat sangat menyederhanakan manajemen jaringan.
  • DHCP dapat memberikan mekanisme bagi manajemen lokal untuk mayoritas client TCP/IP pada internetwork. Misalnya parameter seperti route default dapat dikonfigurasikan secara tersentalisasi tanpa harus mengunjungi tiap host dan melakukan perubahan secara manual.
  • Dengan DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client pada beberapa jalur dalam interwork.

Untuk instalasi dan konfigurasi DHCP server dapat dilihat pada video berikut :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar