Proses produksi merupakan kegiatan atau rangkaian yang saling berkaitan untuk memberikan nilai atau menambah nilai kegunaan terhadap suatu barang. Suatu proses produksi yang bertujuan memberi nilai suatu barang dapat dilihat pada proses produksi yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat yang mempunyai fungsi tertntu. Kegiatan perakitan adalah kegiatan penggabungan dua buah bagian atau lebih sehingga membentuk produk jadi. Pekerjaan perakitan dimulai apabila objek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila objek tersebut telah bergabung secara sempurna. Fungsi utama perakitan adalah untuk menggabungkan komponen, material penyambung, dan subrakitan menjadi barang jadi. Oleh karenanya fungsi perakitan terdiri dari tiga unsur, dimana ketiga unsur perakitan, yaitu menyiapkan komponen, penggabungan komponen-komponen serta pemeriksaan kualitas produk.
1. Metode perakitan produk
- Metode perakitan yang dapat ditukar-tukar
Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain (interchangelable) karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik.
- Perakitan dengan pemilihan
Dengan metode pemilihan, komponen-komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya terdiri menurut batasan-batasan ukuran.
- Perakitan secara individual
Perakitan ini dalam pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya karena dalam pengerjaannya harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya.
2. Macam-macam perakitan
- Perakitan manual, yaitu perakitan yang sebagian besat proses dikerjakan secara onvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus
- Perakitan otomatis, yaitu perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik (mekatronik), dan membutuhkan alat bantu yang lebih khusus.
Jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang akan dilakukan perakitan. Adapun jenis perakitan berdasarkan jenis produk yang akandilakukan perakitan, yaitu :
- Jenis perakitan tunggal, yaitu perakitan dengan produk hanya satu jenis saja
- Jenis perakitan produk seri, adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama (perakitan produk elektronik, mobil, motor dll).
3. Faktor-faktor yang memengaruhi lini perakitan, terutama pada produk yang berkaitan dengan perangkat keras.
- Jenis bahan yang mengalami perakitan
- Kekuatan yang dibutuhkan
- Pemilihan motode penyambungan
- Pemilihan metode penguatan
- Penggunaan alat bantu perakitan
- Toleransi
- Bentuk/tampilan
- Ergonomis
- Finishing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar