Tahap-tahap dalam perencanaan produk :
1. mengidentifikasi peluang
Peluang melibatkan empat tipe proyek pengembangan produk, yaitu produk baru, turunan dari produk yang sudah ada, perbaikan produk yang sudah ada, dan produk yang pada dasarnya baru. Identifikasi peluang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. keluhan pelanggan terhadap produk sejenis yang sudah ada
b. analisis keunggulan dan kelemahan produk pesaing
c. usulan pelanggan yang dikumpulkan secara otomatis
pertimbangan implikasi terhadap adanya kecenderungan dalam gaya hidup, demografi, dan teknologi untuk kategori produk yang sudah ada dan peluang-peluang kategori produk baru.
2. mengevaluasi dan memprioritaskan proyekempat perspektif dasar yang bergua dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluangpeluang bagi produk baru dalam kategori produk yang sudah ada, sebagia berikut :
a. strategi bersaing
Strategi berssaing perusahaan merupakan sebuah pendekatan pasar dan produk yang mendasar dengan memeprhatikan para pesaing. Strategi ini digunakan untuk memilih peluang. Beberapa strategi yang mungkin untuk diterapkan, antara lain kepemimpinan yang berbasis pada teknologi, kepimimpinan berbasis efisiensi biaya, focus pelanggan, dan produk tiruan.
b. segmentasi pasar
Pembagian pasar ke dalam segmen-segmen memungkinkan perusahaan untuk mempertimbangkan tindkan-tindakan pesaing dan kekuatan produk perusahaan sekarang berdasarkan kelompok pelanggan yang jelas. Pemetaan produk-produk pesaing dan milik sendii dalam segmen-segmen akan membantu perusahaan dalam memperkirakan peluang produk menyebabkan kelemahan lini produknya dan yang memanfaatkan kelemahan dari penawaran pesaing.
c. perkembangan teknologi
Dalam bisnis yang sifatnya intensif teknologi, keputusan perencanaan yang utama adalah penentuan waktu untuk menggunakanteknologi dasar yang baru dalam lini produk.
d. perencanaan platform produk
Platform produk merupakan sekumpulan asset yang dibagi dalam sekumpulan produk. Platform yang efektif dapat memungkinkan variasi turunan produk untuk dirancang lebih cepat dan mudah, yang setiap produk memberikan ciri-ciri dan fungsi yang diinginakn oleh pasar utama. Keputusan mengenai platform produk sangat berkaitan dengan usaha pengembangan produk dari perusahaan dan memutuskan mengenaiteknologi mana yang akan digunakan untuk produk baru. Salah satu teknik untuk mengoordinasikan pengmabagnan teknologi berkaitan dengan perencanaan produk adalah peta jalur teknologi. Peta jalur teknologi merupakan cara untuk menunjukan ketersediaan yang adiharapkan dan masa depan penggunaan berbafai teknologi relevan untuk produk yang dipertimbangkan.
e. evaluasi peluang produk baru secara fundamental
Adapun kriteria untuk mengevaluasi peluang produk baru secara fundamental, sebgai berikut :
1) ukuran pasar (unit/tahun c harga rata-rata)
2) tingkat pertumbuhan pasar (persen pertahun)
3) Intensitas persaingan (jumlah pesaing dan kekuatannya)
4) Pengetahuan perusahaan mengenai pasar
5) Pengetahuan perusahaan mengenai teknologi
6) Kesesuaian dan produk perusahaan lain
7) Kesesuaian dengan kemampuan perusahaan
8) Menyeimbangkan portofolio proyek pengembangan
3. Pengalokasian sumebr daya dan perencanaan waktu
Pengenalan sumebr daya yang gberupa perencanaan agregat dar isetiap sumebr daya akan membantu perusahaan dalam penggunaan sumber daya secara efisien dengan mengambil proyek-proyek yang beralasan untuk diselesaikan berdasarkan sumebr daya yang dianggarkan. Adapun penentuan waktu dan urutan proyek harus mempertimbangkan factor-faktor, yaitu factor penentuan waktu pengenalan produk, kesiapan teknologi, kesiapan pasar dan persaingan dalam penawaran produk.
4. Penyelesaian perancangan proyek pendahuluan
a. pernyataan misi
adapun pernyataan misi mencakup hal-hal sebagai berikut :
1) Uraian produk ringkas, mencakup manfaat produk utama untuk pelanggan namun menghindari penggunaan konsep produk secara spesifik
2) Sasaran utama bisnis, mencangkup waktu, biaya dan kualitas
3) Pasar target untuk produksi, mengidentifikasi pasar utama dan pasar kedua yang perlu dipertimbangkan dalam suatu pengembangan
4) Asumsi dan batasan untuk mengarahkan usaha pengembangan
5) Stakeholderm untuk menjamin bahwa banyak permasalahan pengembangan ditujukan untuk mendaftar secara eksplisit seluruh stakeholder dari produk. Daftar stakeholder dimulai dari pengguna akhir dan pelanggan eksternal yang membuat keputusan-keputusan tentang produk. Daftar stakeholder menyediakan suatu bayangan bagi tim untuk mempertimbangkan kebutuhan setiap konsumen.
b. Asumsi dan batasan
Asumsi dan batasan diperlukan agar pengembagnan teknis dari produk lebih terarah. Permasalahan yang perlu dipertimbangakn dalam menyatakan asumsi dan batasan, sebagai berikut :
1) Manufaktur, yaitu memeprtimbangakn kemampuan, kapasitas, dan batasan operasional manufaktur
2) Pelayanan, dimana pelayanan pelanggan dan pendapatan pelayanan sangat menentuka nkeberhasilan perusahaan, sehingga perusahaan perlu menyatakan sasaran strategis untuk tingkat-tingkat kualitas pelayanan.
3) Lingkungan, sasarannya adalah bahwa seluruh komponen akan dimanufaktur kembali atau didaur ulang atau keduanya, sehingga tidak ada kompone yang dibuang pelanggan
4) Penentuan staf dan kegiatan perencanaan proyek pedahuluan lain
5. Merfleksikan hasil dengan proses
Langkah terakhir dari perencanaandan proses strategi, yaitu tim menanyakan beberapa pertanyaan untuk memperkirakan kualitas hasil dan proses. Karena pernyataan misi merupakan pegangan untuk tim pengembang, suatu reality check harus dilakukan sebelum melalui proses pengembangan/ lankah awal ini merupakan waktu untuk perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar